Arrahmah.com

Cukup mengagetkan rupanya, ketika saya mencoba masuk ke situs arrahmah.com yang pemilik sekaligus pengelolanya, Muhammad Jibril yang baru-baru ini ditetapkan oleh polri sebagai DPO kasus bom kuningan. Muhammad Jibril sendiri yang diduga polisi sebagai pemasuk dana teroris jaringan Noordin M Top kini dikabarkan menghilang karena diculik. Situs ini menurut saya terlalu subyektif kepada unsur-unsur yang berbau atau berlandaskan jihad, baik yang ada di kawasan timur tengah dan indeonesia. Dari beberapa halaman, ada satu halaman yang menarikdi sini, yaitu Jihad Analysis.

Dan topik yang juga cukup menggetarkan hati nurani saya ketika membaca sebuah judul :

Senyum dan Wangi Para Syuhada, Bukti Karomah Allah SWT Kepada Mujahidin

Berikut isi beberapa potongan dari artikel ini :

kakak Imam Samudra, Khoirul Anwar yang turut memasukan jenazah ke liang lahat begitu terpukau saat melihat sang adik terakhir kali. “Wajahnya seperti anak kecil yang baru saja dapat permen. Seperti bayi yang baru saja dimandikan bidan,” katanya. Lebih lanjut Khairul mengatakan, “Wajahnya begitu bahagia dan bersih. Bibirnya tampak senyum.”

Sementara itu dari Lamongan, koresponden Arrahmah yang berada di Tenggulun menceritakan bagaimana bau harum semerbak bertebaran dalam ruangan ketika mereka ingin melaksanakan sholat jenazah. “Bau harum semerbak bertebaran dalam ruangan. Kedua mujahid terlihat tersenyum dan wajahnya bersih, sangat bersih, serta jauh lebih tampan.

Dan yang kita sesali lagi-lagi mereka menggunakan dalil ini,

“Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya mendapat rezeki. Mereka bergembira dengan karunia yang diberikan Allah kepadanya, dan bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka bahwa tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia dari Allah. Dan sungguh, Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.” (QS. Ali Imran (3) : 168-171)

Berlakukah dalil ini jika jihad yang dimaksud adalah aksi bom bunuh diri seperti yang terjadi di negara kita? Bertanyalah pada hati nurani anda sendiri

Wallahualam..