Menghargai Yang Tampak Adanya
Setiap manusia tentunya diciptakan oleh Allah dengan keadaan yang berbeda-beda. Tidak sama, dan memang tidak ada yang sempurna. Materi, fisik, pekerjaan, kedudukan, pengetahuan selalu ada kekurangan. Kalaupun ada yang mendekati sempurna, mungkin hanya sedikit di antara kita. Namun, semua dari kita pasti menginginkan yang lebih baik atau lebih beruntung dari yang lain, bukan begitu bro? ๐ Mungkin kita pernah merasa selalu kalah, banyak kekurangan, atau jauh dari yang lain. Yang dicapai hanyalah sekedar standar, yang dipunyai hanya apa adanya. Jauh dari istimewa, apalagi sempurna.
Yang apa adanya inilah yang terkadang menjadi sebuah perdebatan panjang. Persepsi manusia dalam menilai karunia tidak akan sama, karena manusia juga tidak sama secara emosi, naluri dan keyakinan dalam menyikapinya. Seorang yang pandai bersyukur dan seorang yang tidak pandai bersyukur pasti akan punya persepsi berbeda dalam menilai seorang pengamen jalanan.
Dulu sekali, ada seorang bocah berumur 4 tahun yang agak tuli dan terlihat bodoh di sekolahnya, pas pulang kerumah dia membawa secarik kertas dari gurunya. Dan ibunya pun membaca kertas tersebut yang isinya kira-kira begini, “Tommy, anak ibu,ย sangat bodoh.. Kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah.“ Sang ibu terhenyak setelah membaca kertas itu. Kemudian dia bergumam dalam hati, “Anakku bukan anak bodoh. Aku sendiri yang akan mendidik sekaligus mengajarinya..” Akhirnya, berkat kegigihan ibunya, Tommy yang dulu dicap sebagai anak bodoh tumbuh menjadi Thomas Alva Edison, seorang penemu terbesar di dunia.
Biografi Singkat
Pada tahun 1870 ia menemukan mesin telegraf yang lebih baik. Uang hasil penemuan ini digunakan untuk membangun perusahan sendiri. Pada 1874 pindah ke Menlo Park, disana dia mendirikan sebuah bengkel ilmiah yang besar dan pertama di dunia. Saat itulah dia berhasil melakukan penemuan-penemuan penting, seperti Gramofon, Proyektor film kecil, dan lampu listrik yang sering kita kenal. Tahun 1882 ia memasang lampu-lampu listrik di jalan-jalan dan rumah-rumah sejauh satu kilometer di kota New York. Hal ini adalah pertama kalinya di dunia lampu listrik di pakai di jalan-jalan. Pada tahun 1890, ia mendirikan perusahaan General Electric. Edison dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada masanya, memegang rekor 1.093 paten atas namanya. Dia juga membantu AS dalam bidang pertahanan seperti mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi. Ia meninggal pada usianya yang ke-84, pada hari ulang tahun penemuannya yang terkenal, bola lampu modern. [wikipedia].
Siapa yang nyangka kalau bocah tuli nan bodoh, yang disuruh keluar dari sekolah bisa jadi ilmuan jenius. Hanya bersekolah sekitar 3 bulan dan secara fisik memang agak tuli, tapi dialah penemu paling berpengaruh dalam sejarah. Tak banyak orang mengenal Nancy Mattews, ibu Thomas. Namun begitulah seharusnya jiwa seorang ibu yang tidak mau berpasrah diri terhadap keterbatasan anaknya. Mengubah anaknya menjadi orang yang percaya bahwa dirinya berarti, karena dia punya persepsi berbeda dengan guru-guru Thomas di sekolah.
Allah maha adil, tidak pernah keliru memberi suatu anugrah kepada hambaNya dan tak pernah meleset dalam membagi rezeki. Jadi janganlah pernah khawatir, apalagi bersedih. Hidup ini harus terus berjalan, tak peduli apa pemberianNya yang kita terima. Karunia yang tampak adanya itu bukanlah sebuah penghalang untuk jadi manusia berprestasi. Atau bukan sebuah aib yang mempermalukan citra diri seseorang. Akan tetapi karunia yang tampak adanya itu adalah sebuah alat seleksi untuk membuktikan diri siapa yang lemah dan siapa yang tangguh.
Bukan bermaksud menggurui ๐ Tulisan ini sebenarnya adalah hasil konversi dari ceramah agama di salah satu stasiun radio di Jakarta yang saya dengar, namun saya tidak tahu siapa nama penceramahnya. Semoga bermanfaat.
May 9, 2010 at 6:32 pm
pada dasarnya dunia ini ujian … keadaan manusia juga ujian, DIA hendak menguji siapa yang paling benar imannya… yup mensyukuri segala pemberianNya… utk menorehkan prestasi dalam hidup kita…
hehehe.. tumben pertamaaaxx nuiiii ^^
May 9, 2010 at 6:56 pm
iya mas mbak sunflo, postingan dini hari.. disana siang kan? ๐
May 9, 2010 at 6:36 pm
seringnya dari kondisi tubuh yang kurang dibanding manusia lain yang normal, tersimpan suatu potensi yg besar yang dapat melahirkan suatu prestasi dan karya yang mencengangkan dunia…
May 9, 2010 at 6:58 pm
yang kadang2 membuat kita sering berkata seperti ini, “kenapa mereka bisa, kita tidak?” ๐
May 10, 2010 at 4:54 pm
wah.. ajaib yg pertamax ama yg keduax..
22nya kembang…..
maaf menyimpang dari post.
salam kenal ๐
May 10, 2010 at 5:20 pm
merhatiin ajah ๐ salam kenal juga
May 9, 2010 at 10:06 pm
yang perlu diambil filosofi dari penemu lampu ini adalah,beliau menemukan lampu dengan bereksperimen sebanyak sekitar 10.000 kali dengan bahan2 yg BERBEDA.
jika saja dilakukan 10.000 kali dengan cara yg sama ,hasilnya pun pasti akan sama. jadi lakukan suatu hal dengan cara yg berbeda2 untuk menyelesaikan suatu masalah,never give up ๐
May 10, 2010 at 5:35 am
dengan itu kita jadi terbiasa banyak cara untuk menyelesaikan 1 masalah ya kang.. ๐
May 10, 2010 at 11:41 am
betul fif ,harus kreatif selalu ๐
May 9, 2010 at 11:38 pm
Wah makasih biografinya ,,
May 10, 2010 at 5:36 am
sama2 kang..
May 9, 2010 at 11:39 pm
Dibalik kekurangan ada kelebihan
May 10, 2010 at 5:36 am
dan dibalik kelebihan ada kekurangan
May 10, 2010 at 12:23 am
bner banget tuh,,
knp ya org selalu judge by its cover ๐ฅ
May 10, 2010 at 5:39 am
dan jangan memandang dg 1 sisi atau dg sebelah mata ๐
May 10, 2010 at 12:34 am
satu teladan yg bagus bagi kita untuk koreksi diri. sudahkah kita manfaatkan anugerah yg diberikan pada kita berupa kesempurnaan fisik, akal, kesehatan.
kunjungan balik bro n salam kenal. ๐
May 10, 2010 at 11:24 am
memanfaatkan anugrah juga bentuk rasa syukur ya mas ๐ makasi atas kunjungan baliknya
May 10, 2010 at 12:50 am
Lah, februari? Sama juga ama saya. ๐
May 10, 2010 at 11:28 am
haha, rata2 yang namanya mengandung huruf F pasti februari..
May 10, 2010 at 1:21 am
Betul banget sobat…. banyak tokoh-tokoh terkenal yang memiliki track rekord pendidikan sekolah yang buruk, tetapi mereka kemudian membuktikan bahwa mereka bisa mengubah dunia ๐
May 10, 2010 at 11:54 am
yup benar, tentunya dengan mental semangat juang yang tinggi..tanpa itu semua takkan pernah tercapai ๐
May 10, 2010 at 1:31 am
keren mas afif…
sangat enak tuk dibaca…
dan tidak ada sedikit pun kesan menggurui disni…
setiap kita adalah sesuatu yang istimewa diciptakan Allah
karena Dia tidak pernah main- main menciptakan kita..
tinggal bagaimana kita memaksimalkan potensi itu…
maaf sudah lama tidak berkunjung…
May 10, 2010 at 11:58 am
Gpp mbak isil.. saya tahu Anda orang sibuk
May 10, 2010 at 12:18 pm
wah..jadi malu nih…
mhmm..seperti itukah pandapat mas afif pada sil?
hehehh…..
May 10, 2010 at 12:24 pm
untuk saat ini sepertinya begitu.. saya berpendapat atas dasar fakta yg ada kok
May 10, 2010 at 5:16 am
Assalaamu’alaikum
Tulisan anda cukup memberi ingatan kepada yang tidak menghargai potensi orang lain. maka manusia yang kurang sifatnya pasti ada kelebihan lain yang Allah kurniakan. Jangan terlalu awal memberi taksiran kepada fizikal yang belum mampu membuktikan apa-apa. selagi otak manusia sihat dan dipergunakan dengan baik, pasti akan terhasil sesuatu yang luar biasa darinya. teringat filem My Name Is Khan.
Salam mesra dari saya di Sarawak, Malaysia.
May 10, 2010 at 11:46 am
setuju dengan comandnya Bunda Siti
manteb
salam hangat dari blue
May 10, 2010 at 12:14 pm
Salam hangat juga mas blue, diluar dingin hujan wae ๐
May 10, 2010 at 12:10 pm
Waalaikumsalam.wr.wb.
Makasih, komentar yang sangat bijak, bu Fatimah ๐ Selagi akal seseorang masih sihat, kita tak bole asal-asalan menghakimi suatu hal. Saya juga suka film itu bu’, film yang mengharukan. Kata-kata yang paling saya suka dari film itu, “My Name is Khan.. I’m not a terrorist”
May 10, 2010 at 5:19 am
KOndisi yang tak bagus dan serba sulit kemudian bisa jadi ujian dan bahkan bisa jadi pemicu orang untuk bangkit dan memperbaiki keadaan.Cool!1
salam
May 10, 2010 at 12:18 pm
Tapi ada yang kondisinya prihatin, tapi tak sadar-sadar untuk bangkit dari keterpurukan. Semoga kita bukan termasuk dalam golongan itu ๐ Salam.
May 13, 2010 at 8:06 am
btw….ada rilis lagu2 untuk didlwonload nih
cek deh :
http://thomasandrianto.wordpress.com/2010/05/13/band-cadas-lagunya-ada-yang-kenceng-ada-juga-yang-slow-semua-enak-didengar/
salam
May 10, 2010 at 6:22 am
alhamdulillah ๐
May 10, 2010 at 2:57 pm
Begitulah seorang Ibu.. yakin anaknya bisa…seperti adik panti lia…
sangat nakal sekali… tapi insyAllah bisa berubah dan mendapat rangking dikelas..
Jangan lah kita suka memvonis seseorang..Iyakan mas…
Artikel yang sangat bagus mas AFIF. ๐
May 10, 2010 at 4:21 pm
Itulah ibu, takkan tergantikan jasanya. Manusia itu berproses, semoga adiknya bisa berubah ke arah yg lebih baik ๐
May 10, 2010 at 3:47 pm
selama ada kemauan dan usaha yang keras serta dukungan
seseorang pasti akan menemukan sebuah keberhasilan
dalam dirinya…. ๐
May 10, 2010 at 4:27 pm
yap benar, selain kemauan, dukungan dari orang terdekat juga berpengaruh pada output yg dihasilkan ๐
May 10, 2010 at 5:33 pm
Setuju, keterpurukan , ketertindasan , ketertingalan membuat diri harus lebih memacu lagi. hmm sebuah tulisan yang canti untuk kita tetap bersemangat dalam mengapai keinginan kita
May 10, 2010 at 11:28 pm
agar senantiasa untuk kita berusaha lebih baik lagi ๐
May 10, 2010 at 6:27 pm
salam kenal dari http://aby-umy.blogspot.com/
kalau ada waktu mampir yah?? ๐
May 10, 2010 at 11:31 pm
,oke, langsung ke TKP ๐ salam kenal juga, trims sdh berkunjung..
May 10, 2010 at 9:08 pm
setiap diri kita dilahirkan dengan keunikannya sendiri-sendiri, yang kadang dianggap tak wajar oleh kebanyakan orang
May 10, 2010 at 11:34 pm
iya pak.. kita tak ada yg sama, walaupun punya kemiripan ๐
May 10, 2010 at 9:14 pm
Betul.. kadang-kadang lingkungan sekolah yang kurang mendukung – sebenarnya anaknya pintar tapik unik / spesial , setelah diberi perhatian khusus malah bisa sangat kreatif.. ๐
May 10, 2010 at 11:36 pm
mungkin diluar sana banyak sekali orang2 seperti itu yah mas..
May 10, 2010 at 10:13 pm
tulisannya kerenn.. selain menambah ilmu pengetahuan ttg thomas edison, ada hal lain yang dapat kita ambil hikmahnya klo kita tidak boleh meremehkan orng lain. potensi orng lain ada dalam dirinnya dan hanya Allah yg tau. bisa jadi yg kita remehkan lebih baik ketimbang kita.. jd jangan sekali-kali remehkan orng lain krn itu termasuk sifat ujub. ๐
May 10, 2010 at 10:13 pm
tulisannya kerenn.. selain menambah ilmu pengetahuan ttg thomas edison, ada hal lain yang dapat kita ambil hikmahnya klo kita tidak boleh meremehkan orng lain. potensi orng lain ada dalam dirinnya dan hanya Allah yg tau. bisa jadi yg kita remehkan lebih baik ketimbang kita.. jd jangan sekali-kali remehkan orng lain krn itu termasuk sifat ujub dan sombong. ๐
May 10, 2010 at 11:40 pm
setuju mas sapta.. ๐
May 11, 2010 at 2:00 am
wahh
themes kita sama yaw
salam kenal dulu ajah dech heheheh
thanks
๐
May 11, 2010 at 8:35 am
Kok, salam kenal mas darahbiroe?? ๐ Saya juga baru ganti themes nih..
May 11, 2010 at 3:20 am
kita bisa belajar dari kegighan san bunda Thomas A. Edison…
jangan pernah menyia-yiakan anak, apapun adanya.. ๐
Nice Post, bro
May 11, 2010 at 8:38 am
Bener buk.. anak juga merupakan karunia terbesar dariNya ๐
May 11, 2010 at 3:26 am
maf OOT, logicprobe : apa ini blog nya anak elektronika
salam
May 11, 2010 at 8:39 am
yoi mas.. ๐ salam.
May 11, 2010 at 4:01 am
satu lagi terbukti ke Maha Besar an Allah swt melalui makhluknya
salam
May 11, 2010 at 8:42 am
sesungguhnya manusia itu diciptakan dg sebaik2 nya bentuk ya bun ๐
May 11, 2010 at 6:13 am
mm bener mas afif Alloh maha Adil, cuma kadang maiank yang kurang bersyukur..banyak mengeluh….Astagfirullah…
nice post…
salam
May 11, 2010 at 8:46 am
makasi kunjungan baliknya mbk maiank.. ๐ Salam
May 11, 2010 at 6:25 am
kalau kita tidak bisa melihat potensi orang lain, paling tidak kita tidak menghakimi kemampuan orang lain. Benar sekali kita diberi keunggulan yang unik, satu sama lain tidak sama dan tidak bisa disamakan.
May 11, 2010 at 8:50 am
Satujuu dengan mas pandu ๐
May 11, 2010 at 7:29 am
itu orang sih favorit saya dalam bidang keilmuan mah, top banget dah
May 11, 2010 at 8:53 am
Siapa? Mbah Thomas? pengagum berat yah… ๐
May 14, 2010 at 8:29 am
betul ituh
May 11, 2010 at 7:58 am
tulisanmu keren fif
mengingatkan kita semua untuk selalu bersyukur dengan apa yang ada
tak menuntut terlalu banyak pada Sang Maha
thanks a lot ๐
May 11, 2010 at 9:05 am
sama2 Jul ๐
May 11, 2010 at 8:28 am
makasih mas kunjungan baliknya
May 11, 2010 at 11:31 am
sama2 mas Aby
May 11, 2010 at 2:19 pm
kok ada beberapa bagian yg kosong? ( isi kertas, tahun dan nama ibu),ato di komp aku nya ajah yg ga keliatan, padahal ada?
But, Nice Post deehh..kereenn..
memang seseorang itu ga ada yg lahir sempurna,tapi kita diberi kesempatan yang sama untuk memaksimalkan potensi yg ada di diri kita,cuma sekarang yg mesti jadi bahan renungan, apakah kita termasuk orang yg mengambil kesempatan itu??
Mudah-mudahan..aminn ๐
May 11, 2010 at 3:36 pm
Maksudnya apa yah, (isi kertas, tahun dan nama ibu)? Saya lagi error neh greeny.. ๐ Biografinya-kah? Kalau iya, itu saya copas dari wikipedia..
May 12, 2010 at 5:05 am
sesungguhnya Allah menciptakan semua ini tanpa ada yanngs sia-sia………pasti bermanfaat semua, tanpa kita sadari itu
May 12, 2010 at 11:11 am
termasuk kita ini, maka jgn sekali2 kita berfikir kl kita adalah orang yg tak berguna ๐
May 12, 2010 at 6:25 am
Wah..
Bagus bener bro artikelnya., siip
apalagi kalo waktu menyebutkan thomas alfa edison.. Pokoknya sip..lah
May 12, 2010 at 6:27 am
.Wah..
Bagus bener bro artikelnya., siip
apalagi kalo waktu menyebutkan thomas alfa edison.. Pokoknya sip..lah
May 12, 2010 at 11:27 am
okay, slash.. ๐ trims
May 12, 2010 at 12:47 pm
Allah menciptakan manusia dengan segala kesempurnaannya… patutlah kita bersyukur untuk itu. ๐
May 12, 2010 at 11:53 pm
pasti itu mbak Tar ๐ bersyukur adalah sebuah kewajiban mutlak
May 12, 2010 at 1:58 pm
Kata ustadz Syatori “Inilah yang terbaik” yang diberikan Allah untuk kita. Seyogyanya kita bersyukur dengan mengoptimalkan segala apa yang kita punya
May 12, 2010 at 11:57 pm
Yup, bener.. kl tidak berusaha dengan maksimal berarti kurang mensyukuri ya.. ๐
May 12, 2010 at 4:04 pm
blogwking here guys…..
May 13, 2010 at 12:13 am
moggoo..
May 12, 2010 at 11:20 pm
Benar. Seharusnya kita mensyukuri dengan apa yang kita punyai sekarang ini. Bukan malah iri dengan keberhasilan orang. Bukankah Allah Taala telah memberikan kelebihan dan kekurangan kepada setiap manusia. Kelebihan dan kekurangan itu harus kita jalani dengan penuh kesabaran dengan mensyukuri apa yang tampak
May 13, 2010 at 12:23 am
Setujuu kang.. ๐
May 13, 2010 at 1:51 am
Manusia tercipta dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Sepanjang perjalanan hidupnya senantiasa diuji Allah untuk meningkatkan kualitas kita. Sejauh mana kita bisa menyikapi segala ujian itu.
Terima kasih.
Salam
May 13, 2010 at 4:59 am
Setiap kita dilahirkan dengan kemampuan pastinya
Berhenti merendahkan
Dan jangan sungkan memuji kemampuan orang lain ๐
May 13, 2010 at 1:39 pm
ah… betul sekali..
kadang kala sering underestimated dengan mereka yang punya kekurangan. tapi siapa sangka justru mereka punya kelebihan dari pada kita yang katanya normal. ๐
memang, pada intinya kita harus bersyukur dengan apapun yang Allah berikan kepada kita. setiap orang itu diciptakan dengan sempurna olehNya. tak ada istilah produk gagal. ๐
May 13, 2010 at 2:38 pm
benar sekali, mas. banyak orang yang teralu mengagungkan hal2 yang tampak secara lahiriah. padahal, belum tentu apa yang tampak lemah, bisa menjadi cermin kelemahan manusia.
May 14, 2010 at 3:59 am
Ya, dalam setiap kekurangan telah digenapkan oleh Tuhan secara adil kelebihan yang sepadan. Jadi pada dasarnya semua manusia ciptaan Tuhan telh diberikan down payment untuk peluang sukses yang sama di bidangnya masing-masing. Tinggal kadar pengeksploitasiannya saja yang menjadi faktor penentu tingkat suksesnya ๐
Salam bentoelisan
Mas Ben
May 14, 2010 at 9:09 am
[…] untuk berkomentar, dengan sedikit ngotot berkata:ย Jika huruf “K” mewakili “Kesempatan“, dia selalu ada satu kesempatan di “KEMARIN“,ย “SEKARANG” […]
May 14, 2010 at 7:22 pm
Salam kenal aja deh, mau komen ngantuk banget.
May 15, 2010 at 5:10 am
Kalo yang tampak tidak seperti apa adanya gimana gan ?
May 15, 2010 at 7:55 pm
yang berpengaruh besar bagi saya adalah orang disekitar kita, lingkungan kita dan yang terbesar pengaruhnya adalah diri sendiri..
salam ademm ayem
May 16, 2010 at 2:45 am
tidaklah mudah memandang sesuatu secara holistik.
tapi, tidak mudah bukan berarti tidak bisa, meskipun cukup sulit dan belum tentu bisa dilakukan setiap orang ๐
salam kenal,,, blogmu udah aq link di blogQ. ๐
May 19, 2010 at 9:55 am
wah, baru tahu saya kalau kisah masa kecil dari Thomas Alva Edison seperti itu.
kisah yg hebat.
nice share ๐
terima kasih dan mohon maaf ๐ฎ
May 24, 2010 at 3:20 pm
G da manuasia yg sempurna dr semua sisi,… kesempurnaan hanya milik sang khalik,..